Minggu, 26 Agustus 2012

Radha Menciptakan Mayapur

Sri Krisnha dan Radha
Di dalam Ananta-samhita, Dewa Siva menjelaskan kepada Dewi Parvati, tentang mengapa Srimati Radharani menciptakan tempat yang bernama Mayapur. Dan HH Bhakti Purusottama Swami kembali menceritakan cerita ini dalam bukunya yang indah, yang berjudul "The Glories & Pastime of Srimati Radharani.". Simak berikut ceritanya..

Seperti halnya seekor lebah yang sedang bermain-main di pohon lotus, begitu juga Krishna yang sedang menikmati hari bersama Viraja di tengah hutan kecil Vrindavana yang menyenangkan. Radhika yang memiliki wajah bagai rembulan dan memiliki mata bagai kijang, mendengar berita ini dari seorang sakhi. Lalu Radhika berlari dengan tergesa-gesa untuk mencari Krishna. Melihat bahwa Radha datang, maka Krishna tiba-tiba saja menghilang dan Viraja berubah menjadi sebuah sungai. Ketika Srimati Radharani tiba di sana Dia tidak dapat menemukan mereka. Lalu Radha mulai berpikir bagaimana cara untuk menarik perhatian Krishna jauh agar dari Viraja.


Radha mengumpulkan para sakhiNya di antara sungai Gangga dan Yamuna. Dia menciptakan sebuah tempat yang indah, didekorasi dengan tanaman-tanaman merambat dan pepohonan dan dipenuhi dengan lebah-lebah jantan dan betina. Kijang betina dan jantan begitu gembira menikmati wilayah ini sembari berkeliling, dan seluruh wilayah dipenuhi dengan wewangian harum bunga melati, mallika, dan bunga malati. Tempat transcendental itu dihiasi dengan hutan-hutan tulasi dan didekorasi dengan berbagai macam semak belukar. Lalu atas perintah Radha, sungai Gangga dan sungai Yamuna betugas untuk melindungi taman tersebut. Dewa Asmara sendiri, bersama dengan waktu musim semi, selamanya tinggal di sana. Dan burung-burung terus menerus menyanyikan kemujuran nama Krishna.

Radha mengenakan pakaian kain yang berwarna-warni, dan kemudian mulai memainkan melodi yang indah dengan sebuah seruling, yakni dengan maksud untuk menarik perhatian Krishna. Karena tertarik dengan melodi itu, lalu Krishna muncul di tempat yang mempesona itu. Radha, sang penarik penarik perhatian Krishna, melihat bahwa Krishna telah datang, menahan tanganNya dan dengan penuh kegembiraan, penuh kisah kasih cinta.

‘Oh Radha yang berwajah mengagumkan, Kau adalah hidupKu. Tidak ada seorangpun yang lebih sayang kepadaKu selain DiriMu. Untuk itu Aku tidak akan meninggalkanMu. BagiKu Kau telah menciptakan tempat yang indah ini. Tinggal bersamaMu, Aku akan merubah tempat ini, dan mengisinya dengan sakhi yang baru dan semak belukar. Para penyembah akan mengagungkan tempat ini sebagai New (Nava) Vrindavana. Karena tempat ini seperti sebuah pulau (dvipa), orang bijak akan memanggilnya Navadvipa. Atas perintahKu, seluruh tempat suci akan berada di sini. Karena Kau telah menciptakan tempat ini untuk kesenanganKu, Aku akan tinggal di sini selamanya. Orang-orang yang datang ke sini dan memuja Kita pasti akan mencapai pelayanan kekal kita dalam mood para sakhi. Oh Radha tersayang, seperti Vrindavana, tempat ini sepenuhnya suci. Jika siapapun datang ke sini sekali saja, dia akan mencapai hasil dari pergi ke seluruh tempat-tempat suci. Dia dengan cepat mencapai pelayanan bhakti, yang memuaskan Kita.’


Patung Sri Krisnha dan Radha di Mayapur, India
Dewa Siva menyimpulkan, “Aku telah menjelaskan padamu alasan munculnya Navadvipa. Ketika didengar oleh umat manusia, cerita ini akan menghilangkan segala dosa dan melimpahkan pelayanan bhakti. Siapapun bangun pagi-pagi dan dengan cinta kasih kepada Gaura menceritakan atau mendengar kisah penciptaan Navadvipa secara pasti akan mencapai Gauranga.” Semoga hutan Gauda, dimana tempat tinggal tertinggi Sri Hari, yang dipenuhi dengan arus gelombang dari lautan cinta transcendental yang indah dan penuh gairah, yang dipenuhi dengan kebahagiaan kegiatan-kegiatan manis Tuhan Radhikaramana, dan yang dengan manis ditemukan oleh Sri Radha, yang dipuja oleh seluruh dunia, bersinar di hatiku.

Sumber
Bila anda menyukai artikel ini, klik tombol 'Like'. Dan bila anda ingin membagikan artikel ini di facebook, klik tombol 'Send' atau tombol 'Share'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa berkomentar nggih semeton :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...